Cara melakukan tinjauan pustaka

Melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif adalah langkah penting dalam proses penelitian. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif:
  1. Menyusun daftar kata kunci: Identifikasi kata kunci yang relevan dengan topik penelitian Anda. Kata kunci ini akan membantu Anda mencari sumber informasi yang berkaitan dengan topik Anda. Pertimbangkan sinonim, istilah terkait, dan frasa yang mungkin digunakan dalam literatur yang relevan.
  2. Menggunakan basis data dan mesin pencari ilmiah: Gunakan basis data dan mesin pencari ilmiah seperti Google Scholar, Scopus, Web of Science, IEEE Xplore, dan PubMed untuk mencari artikel, buku, tesis, dan konferensi yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pastikan untuk memeriksa kredibilitas sumber dan kualitas penelitian yang dilakukan.
  3. Membaca abstrak dan menilai relevansi: Baca abstrak atau ringkasan dari sumber yang Anda temukan untuk menilai relevansinya dengan topik penelitian Anda. Ini akan membantu Anda memutuskan apakah sumber tersebut layak untuk dibaca lebih lanjut atau tidak.
  4. Mengelompokkan sumber berdasarkan tema atau subtopik: Ketika Anda mengumpulkan sumber yang relevan, kelompokkan sumber tersebut berdasarkan tema atau subtopik yang ada dalam topik penelitian Anda. Ini akan membantu Anda mengorganisir tinjauan pustaka Anda dan memudahkan dalam menyajikan temuan Anda.
  5. Membaca dan mencatat intisari sumber: Baca sumber yang relevan secara menyeluruh dan buat catatan mengenai intisari, metodologi, temuan, dan kesimpulan yang ditemukan dalam sumber tersebut. Catat pula hubungan, persamaan, dan perbedaan antara berbagai sumber.
  6. Mengidentifikasi celah penelitian: Selama proses tinjauan pustaka, perhatikan celah penelitian yang muncul dalam literatur yang ada. Ini akan membantu Anda menemukan peluang penelitian yang belum dijelajahi dan memperkuat relevansi penelitian Anda.
  7. Menyusun tinjauan pustaka: Setelah mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang relevan, tuliskan tinjauan pustaka Anda dengan mengikuti struktur yang logis dan kohesif. Umumnya, tinjauan pustaka dimulai dengan pengantar yang menjelaskan topik penelitian, diikuti oleh pembahasan mengenai berbagai sumber yang ditemukan, dan berakhir dengan kesimpulan yang merangkum temuan Anda.
  8. Mengutip sumber secara benar: Pastikan untuk mengutip sumber yang Anda gunakan dalam tinjauan pustaka Anda dengan benar, sesuai dengan format gaya kutipan yang dipilih (misalnya, APA, MLA, atau IEEE). Ini penting untuk menghindari plagiarisme dan memberi pengakuan kepada penulis asli.
  9. Merevisi dan memperbarui tinjauan pustaka: Tinjau dan perbarui tinjauan pustaka Anda secara berkala sepanjang proses penelitian. Penelitian baru mungkin muncul, dan memperbarui tinjauan pustaka Anda akan membantu memastikan bahwa penelitian Anda tetap relevan dan terkini.
  10. Meminta umpan balik: Minta umpan balik dari dosen, mentor, atau rekan Anda mengenai tinjauan pustaka Anda. Umpan balik ini akan membantu Anda memastikan bahwa Anda telah mencakup semua literatur relevan, mengidentifikasi celah penelitian, dan menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan koheren.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif dan menyusun tinjauan pustaka yang berkualitas. Tinjauan pustaka yang baik akan membantu Anda memahami konteks penelitian Anda, mengidentifikasi celah penelitian, dan membangun dasar yang kuat untuk penelitian Anda.