Kuantitatif

Metodologi penelitian kuantitatif merupakan ilmu yang mempelajari cara dalam melakukan penelitian. Penelitian itu sendiri adalah upaya dalam proses menyelesaikan masalah atau menjawab suatu permasalahan dengan melalui pendekatan ilmiah.

Prof. Sutrisno Hadi mengutif John Dewey tentang cara berfikir ilmiah bahwa taraf berfikir ilmiah dilakukan berikut ini:

  1. The felt need. Pada taraf permulaan seseorang merasa ada suatu masalah, untuk menyesuaikan alat dengan tujuannya, atau menerangkan kejadia yang tidak terduga.
  2. The Problem. Setelah tahu masalah, maka dalam tahapaan ini pemikir ilmiah berusaha menegaskan persoalan dalam bentuk perumusan masalah.
  3. The Hypothesis. Pemikir ilmiah kemudian mengajukan kemungkinan pemecahannya atau mencoba menerangkan; berdasarkan atas teori-teori, dugaan-dugaan, kesan-kesan umum yang belum merupakan kesimpulan akhir.
  4. Collection of data as evidence. Pada langkah ini informasi-informasi atau bukti-bukti dikumpulkan dan melalui pengolahan logis yang mulai diuji.
  5. Concluding belief. Selanjutnya adalah mengambil kesimpulan berdasarkan analisa terhadap bukti-bukti yang ada untuk menguji hipotesis.
  6. General value of the conclusion (T.I. Kelley). Pemikiran untuk menilai pemecahan-pemecahan baru dari kebutuhan masa datang yang disebut sebagai ferleksi.