Apa boleh Similarity Check yang Gratis
Similarity Check sebelumnya disebut dengan CrossCheck yang menghasilkan laporan menemukan kecocokan potensial dan menginsyaratkan apakah dan bagaimanakah laporan tersebut tumpang tindih dengan laporan lainnya. Similarity atau kemiripan belum tentu plagiasi.
Jurnal ilmiah biasanya mensyaratkan artikel maksimum similarity dengan kisaran 20%-25% dan tidak memberikan pengecualian. Pada pendeteksi kemiripan tersedia beberapa pengecualian atau toleransi yang terdiri dari:
- kutipan langsung atau quotes
- bibliography atau daftar pustaka
- jumlah kata misalnya jika di dalam 1 kalimat ada 1-3 kata yang berurutan sama persis.
Kenapa diperlukan Similarity Check ?
- Untuk memberikan ketenangan pikiran bagi penerbit dan pengarang bahwa konten atau isi laporan mereka diidentifikasikan dan dilindungi.
- Cara bagi penyunting untuk mendidik pengarang dan memastikan reputasi terbitan mereka
- Kejelasan bagi pembaca terkait orang yang menghasilkan karya.
Bagaimana cara menghindari plagiasi atau paling tidak mengurangi kemiripan pada naskah yang ditulis, berikut ini yang bisa dilakukan:
- Mengutip atau mengambil teks yang tepat, kata demi kata, dari sumbernya.
- Memparaphase atau ide utama kutipan yang dikutip dituliskan dengan kata kata sendiri secara terperinci
- Meringkas atau menyertakan ide utama tunggal kutipan menggunakan kata-kata sendiri
Berikut ini adalah Situs aplikasi Similarity Check yang Gratis yang direkomendasikan:
Similarity Check merupakan alat untuk mendeteksi awal bahwa naskah adalah naskah yang tidak melakukan plagiat. Tentang plagiat sendiri menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010 adalah :Pasal 1, ayat 1: Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.