Cara tahapan Metode Kualitatif


Tahapan Metode Kualitatif

Metode analisis data pada penelitian dengan metode Kualitatif perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini (Semi, 2012, hlm.30):

  1. Latar alamiah (natural setting) sebagai sumber data dan peneliti merupakan instrumen kunci. Peneliti kualitatif berusaha untuk melakukan observasi langsung ke lapangan, karena dalam penelitian kualitatif data yang berupa rekaman saja tidak memadai.
  2. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Dalam penelitian kualitatif pelaporan dengan bahasa verbal yang cermat sangat dipentingkan karena semua interpretasi dan kesimpulan yang diambil disampaikan secara verbal.
  3. Lebih mengutamakan proses, bukan hasil. Bentuk atau wujud hasil penelitian sangat ditentukan oleh proses penelitian.
  4. Analisis data cenderung secara induktif. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mengkontruksi konsep secara lebih jelas di tengah perjalanan kegiatan penelitian setelah mengumpulkan berbagai fenomena dan memeriksa bagian-bagiannya.
  5. “Makna” merupakan sesuatu yang esensial bagi pendekatan kualitatif. Peneliti kualitatif merasa perlu menangkap perspektif-perspektif subjek penelitiannya secara akurat serta memerhatikan dengan cermat apa saja informasi yang diberikan oleh informan mereka
Untuk jenis penelitian ini analisis dilakukan dengan cara metode deskriptif analisa komparatif. Metode ini merupakan gabungan antara deskripsi, analisis dan perbandingan (Ratna, 2011, hal 53).


Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D),
Alfabeta, Bandung, 2012, hlm. 398-399.). 

Jadi yang menjadi alat dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, yang dituntut peka, aktif dan dapat menyesuaikan dengan situasi di lapangan.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan cara Observasi, Interview/Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan Uji Keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensial, kajian kasus negatif dan pengecekan anggota (Lexy J. Moleong, Op. Cit hlm. 327).

Teknik Analisis Data dilakukan mulai dari Analisis sebelum di Lapangan, kemudian saat pelaksanaan di lapangan dan dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh, analisis yang dilakukan yaitu Reduksi data, Penyajian Data dan Conclusion Drawing/Verification.

Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif, yang terdiri dari Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Analisis SWOT bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths). 

Menurut Rangkuti (2001), analisis SWOT adalah suatu identifikasi faktor strategis secara sistematis untuk merumuskan strategi. Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan (Porter : 1985). Sedangkan menurut Freddy Rangkuty (2001 : 183) strategi adalah perencanaan induk yang komprehensive yang menjelaskan bagaimana mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan alat kumpul data yaitu pedoman observasi, wawancara serta dokumentasi. Dengan tahapan sebagai berikut :
  1. Mengelompokkan data yang telah didapat untuk diproses.
  2. Melakukan analisis SWOT.
  3. Memasukkan ke dalam matriks SWOT.
  4. Menganalisis strategi-strategi dari matriks SWOT.
  5. Merekomendasikan strategi yang telah dibuat kepada pihak pengelola


Penelitian ini menggunakan analisis SWOT berdasarkan konsep David (1993). Analisis SWOT berarti analisis berdasarkan pada Strength-WeaknessOpportunities-Threaths yakni Kekuatan-Kelemahan-Kesempatan-Kendala. Melalui analisis SWOT, akan membantu dalam penyimpulan akhir penelitian. Analisis SWOT menggunakan matriks internal factor evaluation (IFE) dan matriks eksternal factor evaluation (EFE), dimana IFE yang meliputi kekuatan dan kelemahan dan EFE meliputi peluang dan tantangan. 

Matriks SWOT menampilkan delapan kotak, yaitu dua kotak sebelah kiri menampilkan faktor eksternal (peluang dan ancaman), dua kotak paling atas menampilkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan empat kotak lainnya merupakan isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil pertemuan antara faktor eksternal dan internal. Menurut Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah (1999), berdasarkan hasil analisis SWOT, terdapat empat alternatif strategi yang tersedia yaitu strategi SO, WO, ST dan WT.