Cara menentukan Permasalahan Penelitian yang baik

Permasalahan Penelitian yang baik memiliki tiga ciri utama, yaitu:
  • Mempunyai nilai penelitian, dalam arti bahwa permasalahan tersebut masih bersifat asli/original, menyatakan suatau hubungan dengan bidang lain, serta dapat diuji kebenarannya). 
  • Fisible, artinya permasalah tersebut dapat dipecahkan, tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah, tersedianya biaya, dan dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar). 
  • Sesuai dengan kualifikasi peneliti, artinya bahwa permasalahan yang diangkat menarik minat bagi si peneliti, serta sesuai dengan kualifikasi yang ada. 

Lakukan hal berikut ini untuk menentukan permasalahan penelitian:

  1. Identifikasi area atau bidang yang menarik perhatian Anda: Mulailah dengan mengidentifikasi area atau bidang yang menarik perhatian Anda. Pertimbangkan topik-topik yang paling menantang atau paling menarik bagi Anda.
  2. Lakukan pencarian literatur: Lakukan pencarian literatur untuk mengetahui apa yang telah dilakukan dalam area atau bidang yang Anda pilih. Tinjau penelitian-penelitian terdahulu dan identifikasi celah-celah pengetahuan atau pertanyaan yang belum terjawab.
  3. Fokus pada topik yang spesifik: Setelah menemukan beberapa topik yang menarik, fokuslah pada topik yang lebih spesifik. Perhatikan juga apakah topik yang Anda pilih memang penting dan relevan bagi bidang yang Anda teliti.
  4. Identifikasi masalah atau kesulitan: Identifikasi masalah atau kesulitan yang ingin Anda selesaikan atau jawab dalam penelitian Anda. Pertimbangkan apakah masalah tersebut penting atau relevan bagi bidang yang Anda teliti dan apakah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat atau ilmu pengetahuan.
  5. Gunakan pendekatan yang tepat: Gunakan pendekatan yang tepat untuk menentukan permasalahan penelitian Anda. Anda dapat menggunakan pendekatan seperti pendekatan top-down atau bottom-up, atau menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif.
  6. Pertimbangkan keterbatasan: Pertimbangkan keterbatasan yang mungkin muncul selama proses penelitian. Pertimbangkan apakah sumber daya, waktu, dan biaya yang Anda miliki cukup untuk menyelesaikan penelitian Anda.
  7. Tulis pernyataan permasalahan: Tulis pernyataan permasalahan secara jelas dan ringkas. Pastikan pernyataan permasalahan menunjukkan tujuan, objektif, dan pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab.
  8. Pertimbangkan kontribusi yang dapat diberikan: Pertimbangkan apakah penelitian yang akan Anda lakukan dapat memberikan kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan atau praktik yang relevan. Dengan mengeksplorasi permasalahan baru atau menguji hipotesis yang belum teruji, Anda dapat memberikan kontribusi penting bagi bidang yang Anda teliti.
  9. Perhatikan potensi aplikasi: Perhatikan potensi aplikasi dari penelitian yang akan Anda lakukan. Pertimbangkan apakah hasil penelitian dapat diterapkan dalam konteks praktis atau industri.
  10. Gunakan pendekatan multidisiplin: Gunakan pendekatan multidisiplin untuk menentukan permasalahan penelitian Anda. Dengan mempertimbangkan perspektif dari disiplin ilmu yang berbeda, Anda dapat memperkaya penelitian Anda dan menghasilkan temuan yang lebih kaya.
  11. Pertimbangkan relevansi sosial: Pertimbangkan relevansi sosial dari permasalahan penelitian Anda. Apakah masalah yang ingin Anda jawab berkaitan dengan isu-isu sosial yang relevan dan mempengaruhi kehidupan manusia?
  12. Diskusikan dengan dosen atau ahli: Diskusikan permasalahan penelitian Anda dengan dosen atau ahli di bidang yang Anda teliti. Mereka dapat memberikan pandangan yang berharga dan membantu Anda memperbaiki pernyataan permasalahan Anda.